GTK Hebat Indonesia Kuat
Leadership merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi unggulan di sekolah al muslim. Semua siswa tidak terkecuali mendapat mata pelajaran leadership yang sudah dikelompokkan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Tujuh keterampilan leadership sudah disiapkan oleh Yayasan al musim untuk mencetak siswa-siswinya menjadi pribadi yang yang dapat memimpi diri sendiri dan orang lain.
Melalui salah satu kegiatan yang di rancang dalam pembelajaran di al muslim yaitu LSC ( Leadership Spirit Camp ), menjadi salah satu ajang bagi siswa -siswi untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, belajar berpikir terbuka, menciptakan ide baru dan Menemukan cara kreatif dalam menyelesaikan tantangan kegiatan
Telor asin merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Indonesia. Disamping enak rasanya telor asin dapat menjadi sumber protei tinggi, mengandung lemak baik, kaya akan zat besi, mengandung vitamin A dan D, menambah energi dalam tubuh dan meningkatkan fungsi otak dalam tubuh manusia.
Pembuatan telor asin merupakan salah satu pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa kelas 2 SD al muslim dalam kegiatan LSC ( Leadership Spirit Camp ). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan di sekolah al muslim. Pembelajaran LSC yang pelaksanaanya digabungkan dengan kegiatan guest teacher ( guru tamu) yang dilakukan oleh anak-anak level 2 , dapat menambah pengetahuan anak-anak dalam mengembangkan keterampilan hidup. Mereka diajarkan secara sederhana proses pembuatan telor asin. Dalam kegiatan ini anak-anak tidak hanya diajarlan cara membuat telor asin , tapi mereka juga di ajak untuk melihat dan memberi makan berbagai hewan termasuk bebek


Proses membuat telor asin yang dilakukan anak-anak , tidak dilihat dari tingkat kesulitannya, namun walaupun dengan cara yang paling sederhana yang terpenting adalah bagaimana pembelajaran itu mudah untuk diingat dan melekat dalam diri anak serta anak dapat melakukan kegiatan itu dengan senang hati. Karena kegiatan yang dilakukan dengan senang hati akan membuat pekerjaan menjadi membahagiakan, semangat dalam melakukan kegiatan, hasil pekerjaan bagus karena tuls melakukannya, begitu juga dalam membat telor asin, jika dilakukan tanpa keterpaksaan akan menghasilkan telor asin yang enak.

Proses membuat telor asin yang diajarkan pada anak-anak melalui beberapa proses kegiatan antara lain : menyiapkan telor yang sudah dibersihkan , menyiapakan hana untuk membungkus telor supaya menjadi asin rasanya , yaitu mencampurkan garam, batu bata yang dihaluskan dan abu gosok yang dicampukan dengan air dalam ukuran yang sudah ditentukan. Untuk menghasilkan telor asin yang bagus pilih telor yang masih baru, bukan telor yang sudah lama. Kemudian bersihkan dan haluskan kulit telor menggunakan ampelas dan cuci kembali supaya rasa dalam telor lebih cepat menyerap rasanya. Setelah bersih lumuri telor agak tebel menggunakan adonan batu bata,abu gosok dan garam yang sudah dicampur. Biarkan telor yang sudah terbungkus adonan dalam wadah sekitar 7 – 14 hari .
Setelah terhitung sesuai hari yang diinginkan sesuai tingkat keasinannya bersihkan telor dari adonan pembungkusnya. Telor yang sudah bersih siap untuk direbus dan dihidangkan . bisa digunakan untuk tambahan lauk.
Dalam kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun yaitu kegiatan LSC ( Leadership Spirit Camp ) ini, diharapkan tidak hanya berhenti setelah kegiatan selesai, namun pengalaman yang di dapat siswa akan dapat bermanfaat untuk menambah keterampilan hidup dalam diri siswa. Dan juga berguna untuk diri sendiri dan masyarakat umum.
Nara Sumber : Ari Palupi – guru SBDP
