
Sejak beberapa hari sebelum kegiatan dilakasanakan, beberapa siswa selalu menanyakan kepada kami “berapa hari lagi bu kita akan berangkat KBM lapangan”? mereka menyebutnya KBM lapangan karena pembelajaran kali ini dilakukan tidak di sekolah atau didalam kelas, melainkan diluar area sekolah bahkan berada jauh dari wilayah kota Bekasi. Siswa SD Al Muslim setiap satu tahun sekali selalu mengikuti kegiatan jelajah literasi dengan lokasi dan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan pencapai dari materi pelajaran di level tersebut, kegiatan ini dilakukan dari mulai level 1 hingga level 6 setiap tahunnya, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bervariasi selama mereka sekolah 6 tahun di SD Al Muslim, itulah salah satu kelebihan yang didapat jika orang tua siswa menyekolahkan anaknya di SD Al Muslim selain mendapatkan keistimewaan yang lainnya.
Kegiatan jelajah literasi yang dilaksanakan oleh level 3 pada tahun ini adalah rangka memperluas wawasan belajar di luar kelas, siswa kelas 3 SD Al Muslim mengikuti kegiatan kunjungan edukatif (jelajah literasi) ke Puspa IPTEK dan Balai Seni Barli (Bale Pare) di Bandung. Kegiatan ini mengusung semangat “GTK Hebat, Indonesia Kuat”, sebagai bentuk nyata sinergi antara guru dan siswa dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, serta menumbuhkan karakter kreatif dan inovatif. Melalui kegiatan ini, peserta didik diajak menjelajahi dunia sains dan seni secara langsung, agar mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menghubungkannya dengan pengalaman nyata.
Kunjungan dimulai di Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan, tempat di mana siswa diperkenalkan dengan berbagai alat peraga ilmu pengetahuan dan teknologi. Anak-anak tampak antusias mencoba berbagai eksperimen sains sederhana, seperti ilusi optik, hukum gerak, dan permainan fisika interaktif. Melalui bimbingan guru dan pemandu, mereka belajar bahwa sains tidak hanya ditemukan di buku, tetapi juga dapat diamati di sekitar kita. Aktivitas ini menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat berpikir kritis dalam diri siswa, sekaligus melatih mereka untuk bekerja sama dan bertukar pendapat dengan teman-temannya.

Setelah puas bereksperimen di dunia sains, perjalanan dilanjutkan ke Balai Seni Barli (Bale Pare). Di sini, siswa diajak mengekspresikan diri melalui kegiatan menggambar, melukis, dan mengamati karya seni rupa dari para seniman Bandung. Guru membimbing siswa memahami bahwa seni adalah bahasa ekspresi yang menggambarkan keindahan, perasaan, dan imajinasi manusia. Melalui kegiatan ini, setiap anak diberi ruang untuk berkreasi bebas, menumbuhkan rasa percaya diri, serta menghargai karya orang lain.
Sinergi antara kunjungan ke Puspa IPTEK dan Balai Seni Barli menjadi pengalaman berharga yang mempertemukan logika dan estetika, ilmu dan rasa, serta pengetahuan dan kreativitas. Guru berperan penting dalam mengarahkan siswa agar mampu melihat keterkaitan antara sains dan seni sebagai dua bidang yang saling melengkapi dalam kehidupan. Semangat “GTK Hebat, Indonesia Kuat” tercermin dari peran guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan refleksi diri.
Melalui kegiatan ini, SD Al Muslim berhasil menanamkan nilai-nilai pembelajaran yang holistik: berpikir ilmiah, berjiwa kreatif, serta memiliki empati dan apresiasi terhadap karya manusia. Siswa pulang dengan semangat baru, membawa pengalaman tak terlupakan tentang bagaimana belajar bisa menjadi petualangan yang menyenangkan. Dengan dukungan guru hebat yang terus berinovasi, diharapkan generasi muda Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter kuat demi masa depan bangsa yang lebih baik.
