
Hari Guru Nasional (HGN) setiap tahunnya selalu menjadi momen istimewa bagi para pendidik untuk merefleksikan kembali peran dan kontribusinya dalam dunia pendidikan. Bukan sekadar seremoni, HGN adalah ruang untuk mengapresiasi, menumbuhkan semangat, dan meneguhkan komitmen guru sebagai agen perubahan. Bagi guru-guru di lingkungan Yayasan Al Muslim, HGN 2025 menjadi momentum berharga untuk menampilkan semangat continuous learning dan kreativitas yang telah tumbuh kuat melalui berbagai program pembinaan dan inovasi, termasuk program Samsung Digital Learning Smart (SDLS) yang telah berjalan beberapa tahun terakhir.
Program SDLS telah membuka ruang baru bagi guru-guru Al Muslim untuk mengenal dan menguasai berbagai perangkat digital yang menunjang proses belajar mengajar. Melalui penggunaan tablet, aplikasi pembelajaran interaktif, dan pelatihan berbasis digital, para guru tidak hanya beradaptasi dengan teknologi, tetapi juga menumbuhkan pola pikir kreatif dan inovatif dalam mendesain pembelajaran. Dari sinilah lahir berbagai ide segar: kelas digital yang menyenangkan, konten pembelajaran visual, hingga video refleksi pembelajaran yang inspiratif.

Semangat inilah yang kemudian dipertegas melalui kegiatan lomba dalam rangka Hari Guru Nasional tingkat yayasan. Dengan tema “GTK Hebat Indonesia Kuat”, lomba HGN tahun ini menghadirkan empat kategori yang menantang sekaligus memotivasi guru untuk terus berkarya:
- Lomba Video Pembelajaran di channel youtube
- Video Kegiatan Harian atau Kegiatan Belajar di TikTok
- Best Practice
- Menulis Artikel di ceritamu.id
Keempat kategori ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wahana aktualisasi diri dan wadah untuk berbagi inspirasi.
1. Video Pembelajaran di YouTube: Kreativitas Materi Ajar
Kategori pertama menantang guru untuk menampilkan video tentang materi pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan berdampak. Melalui video pembelajaran yang diunggah di YouTube, para guru menunjukkan bahwa kelas bukan lagi terbatas pada ruang fisik. Kini, pembelajaran bisa menjangkau lebih luas, menyentuh siswa dengan cara yang lebih visual dan menarik. Video-video ini menampilkan variasi metode mengajar — dari project-based learning, eksperimen sains sederhana, hingga simulasi pembelajaran berbasis permainan digital yang semuanya menggambarkan betapa kreatifnya para guru Al Muslim dalam mengubah pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan.
2. Video Kegiatan di TikTok: Inspirasi dari Aktivitas Sehari-hari
Tidak kalah menarik, kategori kedua mengajak guru untuk memanfaatkan platform populer, TikTok, sebagai media berbagi inspirasi. Melalui video singkat berdurasi 1–3 menit, para guru mendokumentasikan kegiatan sehari-hari mereka di sekolah: mulai dari mengajar dengan metode unik, membimbing siswa dengan penuh semangat, hingga interaksi ringan yang menunjukkan sisi humanis seorang pendidik.
Platform ini membuktikan bahwa menjadi inspiratif tidak harus selalu serius — cukup dengan menampilkan keseharian yang tulus dan bermakna, seorang guru sudah dapat menebarkan inspirasi kepada banyak orang.
3. Best Practice: Berbagi Praktik Baik, Menebar Manfaat
Kategori Best Practice memberikan ruang bagi guru untuk menulis dan membagikan praktik baik yang telah mereka lakukan di kelas. Banyak guru Al Muslim yang menulis kisah nyata tentang bagaimana mereka menerapkan strategi pembelajaran inovatif, mengembangkan karakter siswa, atau membangun budaya positif di kelas. Tulisan-tulisan ini menjadi cermin dari semangat reflektif guru, yang tidak berhenti pada praktik, tetapi juga berupaya menularkan manfaat bagi rekan sejawat. Dengan berbagi, guru belajar lebih dalam dan meneguhkan perannya sebagai pembelajar sepanjang hayat.
4. Artikel di Ceritamu.id: Dari Pengalaman Menjadi Inspirasi
Sementara itu, kategori menulis artikel di platform Ceritamu.id menjadi wadah ekspresi intelektual dan emosional. Di sini, guru menuangkan ide, pengalaman, bahkan perjalanan batin selama mengajar menjadi tulisan inspiratif. Ada kisah perjuangan, refleksi, dan pesan moral yang menghangatkan hati pembaca. Melalui tulisan, guru tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga menegaskan bahwa setiap langkah kecil dalam mendidik memiliki makna besar bagi perubahan.
Kegiatan lomba HGN di Yayasan Al Muslim bukan sekadar perayaan, tetapi wujud nyata dari semangat “belajar tanpa henti”. Setiap karya yang dihasilkan — baik dalam bentuk video, praktik baik, maupun tulisan — menjadi bukti bahwa guru Al Muslim terus tumbuh, beradaptasi, dan berinovasi di era digital. Dari proses kreatif itulah lahir inspirasi yang menular, bukan hanya bagi rekan sejawat, tetapi juga bagi para siswa yang menjadi saksi dedikasi guru mereka.
Momentum HGN tahun ini mengingatkan kita bahwa guru sejati bukan hanya pengajar, tetapi juga pembelajar sepanjang hayat. Kreativitas adalah jembatan menuju inspirasi, dan inspirasi adalah energi yang menyalakan semangat belajar semua orang di sekitarnya. Sebagaimana pesan yang sering digaungkan di lingkungan Al Muslim:
“Dari kreatif menjadi inspiratif, dari inspiratif menjadi berdampak.”
Dengan semangat itu, guru-guru Al Muslim terus melangkah, membawa cahaya perubahan melalui karya, dedikasi, dan cinta mereka kepada dunia pendidikan.





