TKA adalah asesmen standar nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengukur kemampuan akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. TKA mulai diterapkan secara resmi pada tahun 2025 sebagai bagian dari transformasi sistem evaluasi pendidikan nasional sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dasar dan menengah Republik Indonesia nomor 9 tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah salah satu bentuk asesmen yang dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif dan akademik seseorang, terutama dalam konteks seleksi masuk perguruan tinggi atau rekrutmen kerja. TKA biasanya mencakup tiga bidang utama, yaitu kemampuan verbal, numerik, dan penalaran logis. Kemampuan verbal menguji pemahaman bahasa, sinonim, antonim, dan logika bahasa; kemampuan numerik mengukur kecakapan dalam berhitung, deret angka, dan pemecahan masalah matematika dasar; sedangkan penalaran logis menilai kemampuan berpikir sistematis dan analitis melalui pola, diagram, atau pernyataan logis. Tes ini bersifat standar dan objektif, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk membandingkan kemampuan peserta secara adil. Dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, TKA menjadi bagian penting dari seleksi nasional berbasis tes (SNBT) yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Sesuai dengan aturan pemerintah, SMA Al Muslim telah mempersiapkan siswa untuk mengikuti TKA dengan strategi pembelajaran yang efektif. Di awal tahun pelajaran siswa sudah dikelompokkan sesuai dengan pelajaran yang diminati. siswa IPA dibagi menjadi empat kelas, dua kelas untuk pelajaran fisika dan matematika minat, dua kelas untuk pelajaran biologi dan kimia. Siswa IPS dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas sosiologi dan Ekonomi serta kelas Ekonomi dan geografi. Selain pemetaan kelas, sebelumnya siswa diberikan psikotes, hal ini dilakukan guna mengukur dan menambah informasi tentang kemampuan siswa serta minat dan bakatnya dalam melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tingggi.

Sejak awal Tahun ajaran 2025 -2026 secara intensif kurang lebih tiga bulan, siswa hanya belajar mata pelajaran wajib, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa inggris. serta dua pelajaran pilihan yang akan diujikan saat pelaksanaan TKA. setiap guru mata pelajaran wajib memberikan latihan soal yang diprediksi akan muncul saat TKA serta membahas jawaban soal tersebut secara rutin.
Selain memberikan jam tambahan untuk mata pelajaran yang diujikan, SMA Al Muslim bekerja sama dengan lembaga-lembaga bimbingan belajar. I’M Smart adalah salah satu lembaga yang sudah bekerja sama memberikan pembelajaran tambahan dengan guru-guru yang kompeten. lalu, ada Bintang Pelajar yang juga memberikan try out atau uji coba TKA untuk mengukur ketercapaian pembelajaran siswa dalam rangka persiapan menuju TKA.
Memberikan siswa latihan soal dan membahasnya secara bersama-sama. Bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar dalam hal mendatangkan guru tamu dan mengadakan Try Out merupakan cara SMA Al Muslim mempersiapkan siswa menghadapi TKA. Pembiasaan mengerjakan soal, fokus pada mata pelajaran yang diujikan, semua dilakukan agar siswa mendapat hasil yang maksimal. Namun semua hasil diserahkan kepada kehendak Sang Pencipta. Guru hebat memngarahkan dan membimbing siswa agar memiliki karakter baik, seperti jujur saat mengerjakan ujian. para siswa harus percaya tidak ada usaha yang sia-sia!
