Untuk menumbuhkan keterampilan berpikir dan kreativitas siswa, proses pembelajaran tidak cukup hanya mengandalkan penyampaian materi dari guru. Diperlukan adanya komponen pendukung yang mampu memperkaya pengalaman belajar siswa, salah satunya adalah menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi sebagai jembatan antara guru dan siswa dalam menyampaikan serta menerima informasi. Dengan adanya media ini, siswa akan lebih mudah dalam memahami materi, sekaligus melatih keterampilan berpikir kritis saat mengevaluasi informasi yang disampaikan.

Seiring pesatnya perkembangan zaman, media pembelajaran pun ikut berevolusi. Jika dulu belajar hanya menggunakan buku teks atau papan tulis, kini media pembelajaran hadir dalam bentuk yang semakin inovatif dan interaktif. Salah satu inovasi yang kini banyak digunakan adalah Augmented Reality (AR). AR adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital interaktif. SD Al Muslim sebagai sekolah berbasis karakter dan teknologi juga menerapkan pembelajaran berbasis digital melalui platform Assemblr EDU.

Sebelum diaplikasikan pada saat pembelajaran dikelas, sebelumnya guru-guru dibekali ilmu cara menggunakan dan membuat animasi 3D tersebut oleh yayasan dengan mendatangkan pelatih dari Assemblr EDU. Setelah itu di integrasikan dalam berbagai mata pelajaran, mulai dari IPA,B.Indonesia hingga Pendidikan Agama Islam.

Pada pembelajaran IPA siswa diajak memahami konsep rantai makanan dengan membuat model 3D menggunakan Assemblr. Siswa membuat representasi hewan, tumbuhan, dan peran masing-masing dalam ekosistem, kemudian menautkannya menjadi rantai makanan digital yang bisa dianimasikan. Selain itu pada topik pembelajaran tata surya, siswa dapat melihat langsunng pergerakan planet mengelilingi matahari dalam bentuk animasi 3D, sehingga konsep revolusi dan rotasi menjadi lebih mudah dipahami. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa menuliskan cerita pendek dan kemudian menghidupkan cerita tersebut dalam bentuk cerita bergambar 3D di Assemblr. Siswa dapat menambahkan karakter, latar tempat, dan efek suara shingga hasil akhirnya menjadi karya literasi digital yang interaktif dan menarik. Dalam pembelajaran agama, guru menggunakan Assemblr untuk menampilkan kisah-kisah teladan para nabi dalam bentuk visual yang inspiratif, Misalnya, model Ka’bah 3D saat mempelajari perjalan Isra Mi’raj dengan elemen animasi.

Penggunaan Assemblr EDU memberikan banyak dampak positif terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Beberapa manfaat yang dirasakan di SD Al Muslim antara lain:

1. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Siswa

      Siswa lebih antusias karena pembelajaran terasa seperti bermain, namun tetap bermakna. Mereka menjadi lebih aktif dan berani mencoba hal baru.

      2. Mengembangkan Kreativitas dan Keterampilan Digital.

      Dengan Assemblr, siswa belajar mendesain, memvisualisasi, serta mengintegrasikan berbagai media digital. Kegiatan ini mendorong mereka berpikir kreatif dan produktif.

      3. Mendorong Kolaborasi dan Komunikasi.

      Proyek di Assemblr bisa dikerjakan secara berkelompok, sehingga siswa belajar berkolaborasi, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil karya mereka.

      Dalam penerapannya, tentu terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan perangkat, koneksi internet, dan kemampuan awal siswa dalam menggunakan aplikasi. Namun SD Al Muslim mengatasinya dengan lakah-langkah strategi berikut:

      1. Mengadakan pelatihan rutin bagi guru dan siswa tentang penggunaan Assemblr EDU.
      2. Mengintegrasikan pembelajaran digital secara bertahap agar semua siswa dapat beradaptasi.

      Pemanfaatan Assemblr EDU di SD Al Muslim membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan yang menghubungkan pembelajaran tradisional dengan era digital. Melalui aplikasi ini, siswa tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi juga creator pembelajaran yang mandiri dan inovatif. Harapannya SD Al muslim terus berkomitmen untuk selalu mengembangkan pembelajaran digital berbasis proyek dan karakter, sehingga setiap siswa dapat tumbuh menjadi pembelajar abad 21 yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi masa depan.

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *