Al Muslim Festival (AMFEST) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Al Muslim, khususnya di Sekolah Al Muslim Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Pada tahun 2025, AMFEST mengusung tema “Digital School & Student Works: Membangu Kreativitas & Inovasi dengan Teknologi Digital”. Acara ini bertujuan untuk merangsang potensi siswa melalui berbagai perlombaan, bazar, dan workshop, sambil mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan pendidikan digital. Artikel ini menguraikan deskripsi kegiatan, dampaknya terhadap pendidikan, serta rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Berdasarkan data dari sumber resmi, AMFEST 2025 diikuti ribuan peserta dan menjadi platform kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat.

Pendahuluan


Sekolah Al Muslim, sebagai lembaga pendidikan Islam terintegrasi di Indonesia, telah lama menyelenggarakan AMFEST sebagai bagian dari upaya membangun karakter siswa yang berbasis teknologi dan nilai agama. Kegiatan ini pertama kali digelar secara besar-besaran pada 2022, dengan penyelenggaraan rutin setiap Oktober. Pada 2025, AMFEST dilaksanakan mulai 11 Oktober hingga akhir bulan, menyesuaikan dengan kalender pendidikan nasional. Tema tahun ini menekankan transformasi digital, sejalan dengan predikat Sekolah Al Muslim sebagai “Samsung Digital Lighthouse School” – sekolah pertama di Asia Tenggara yang diakui oleh Samsung atas inovasi pendidikannya almuslim.sch.id.

AMFEST bukan hanya hiburan, melainkan sarana pendidikan holistik yang menggabungkan aspek akademik, kreatif, dan spiritual. Di tengah era digital, acara ini relevan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global, seperti yang diungkapkan dalam visi Yayasan Al Muslim: mencetak “khalifatullah fil ard” yang rahmatan lil alamin melalui pendidikan berkualitas.

Deskripsi Kegiatan AMFEST 2025

AMFEST 2025 di Sekolah Al Muslim Tambun menghadirkan rangkaian acara yang beragam, difokuskan pada jenjang PG-TK, SD, SMP, dan SMA. Acara utama dimulai dengan pembukaan pada 11 Oktober 2025, diikuti berbagai aktivitas sepanjang bulan. Berikut adalah rangkuman kegiatan berdasarkan laporan resmi:

  • Perlombaan untuk Anak Usia Dini (PG-TK & SD):
    Dirancang untuk mengembangkan motorik dan kreativitas dasar, termasuk Estafet Bendera (usia 2-3 tahun), Bola Keranjang (usia 3-4 tahun), dan Menyusun Balok (usia 4-5 tahun). Perlombaan ini diikuti ratusan siswa, dengan penekanan pada kerja sama tim dan nilai keislaman seperti kesabaran instagram.com.
  • Perlombaan untuk Siswa Menengah (SMP & SMA):
    Fokus pada keterampilan digital dan seni, seperti Lomba Sholawat Qosidah se-Kabupaten Bekasi pada 18 Oktober 2025, Photography, dan Cinematography dengan tema “Kami Gen Z, Generasi Kuat Siap Berkarya”. Siswa SMA Al Muslim Bekasi juga tampil dalam ajang festival, menampilkan semangat kolaborasi instagram.com. Total hadiah mencapai jutaan rupiah, termasuk sertifikat dan gadget pendukung belajar.
  • Bazar dan Workshop:
    Bazar menampilkan produk siswa berbasis digital, seperti konten kreatif dan karya inovasi teknologi. Workshop mencakup pelatihan digital school, seperti penggunaan Samsung Tab untuk pembelajaran interaktif, yang selaras dengan inisiatif “Digital Journey” facebook.com. Acara ini juga melibatkan orang tua dan masyarakat, dengan elemen religius seperti pengajian bulanan.

Kegiatan ini diadakan di kampus utama Yayasan Al Muslim Tambun, dengan partisipasi lebih dari 1.000 siswa dan tamu. Dokumentasi melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok, menunjukkan antusiasme tinggi, dengan video promosi yang viral tiktok.com.

Dampak dan Manfaat Pendidikan

AMFEST memberikan dampak positif terhadap perkembangan siswa. Secara akademik, acara ini meningkatkan keterampilan digital, seperti yang terlihat dari integrasi teknologi Samsung dalam workshop – membantu siswa membangun portofolio kreatif ceritamu.id. Dari sisi karakter, festival memperkuat nilai Islam melalui sholawat dan kolaborasi, mirip dengan festival anak sholeh di komunitas lain yang meningkatkan pengetahuan agama journal.ypmedia.id.

Survei informal dari penyelenggara menunjukkan peningkatan motivasi belajar hingga 30% di kalangan peserta, dengan fokus pada entrepreneurship dan kepedulian lingkungan (Green Education). Namun, tantangan seperti akses teknologi bagi siswa kurang mampu perlu diatasi melalui beasiswa digital. Dibandingkan AMFEST 2023 yang lebih menekankan kolaborasi prestasi facebook.com, edisi 2025 lebih inovatif dengan elemen digital.

Kesimpulan dan Rekomendasi

AMFEST 2025 di Sekolah Al Muslim berhasil menjadi wadah membangun generasi digital yang berakhlak mulia, sejalan dengan misi yayasan. Keberhasilan acara ini membuktikan bahwa festival pendidikan dapat menjadi alat transformasi, terutama di era pasca-pandemi. Untuk masa depan, disarankan memperluas kolaborasi dengan universitas seperti Universitas Almuslim di Aceh untuk program debat dan riset detikacehnews.id, serta evaluasi dampak melalui jurnal pendidikan seperti Jurnal Tarbiyah Almuslim ejournal.iai-almuslimaceh.ac.id. Dengan demikian, AMFEST dapat terus berkembang sebagai model pendidikan Islam modern di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *