Hari Senin, tanggal 27 Oktober 2025, murid TK Al Muslim mengikuti kegiatan literasi digital yang kali ini terasa sangat spesial. Setiap hari Senin, sekolah kami melaksanakan kegiatan literasi digital sebagai salah satu program unggulan sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan teknologi kepada murid  sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan, aman, dan sesuai dengan perkembangan mereka.

Namun kali ini terasa berbeda, karena kegiatan tidak dilakukan di Aula PGTK Al Muslim seperti biasa. Murid-murid akan belajar langsung di laboratorium komputer SD Al Muslim. Ini menjadi pengalaman baru yang menantang dan menyenangkan.

Guru menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Dengan semangat yang tinggi dan kasih sayang yang tulus, mereka mempersiapkan segala hal agar murid dapat belajar dengan aman, nyaman, dan bermakna. Guru yang hebat bukan hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan menuntun dengan hati.

Sesampainya di laboratorium komputer, mata para murid berbinar melihat deretan komputer yang tertata rapi. “Wah, banyak sekali layarnya!” seru Tama dengan kagum. Beberapa murid bahkan melompat-lompat kegirangan. Keceriaan itu membuat suasana kelas menjadi hidup.

Sebelum memulai kegiatan, guru terlebih dahulu memperkenalkan bagian-bagian komputer dengan bahasa yang sederhana. Murid diperlihatkan monitor, CPU, dan mouse, serta dijelaskan fungsinya satu per satu. Guru juga menjelaskan aturan-aturan penting saat menggunakan perangkat digital, seperti tidak menekan tombol sembarangan, menjaga kebersihan, dan menunggu giliran dengan tertib.

Setiap penjelasan guru disertai dengan contoh konkret agar murid mudah memahami. “Kita harus hati-hati, ya, agar alatnya tidak rusak,” ujar guru dengan lembut. Murid mengangguk sambil memperhatikan dengan seksama. Di momen inilah terlihat bagaimana guru yang hebat hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan.

Selanjutnya, murid belajar cara menggunakan mouse. Guru memperagakan cara memegang, menggerakkan kursor, hingga mengklik gambar di layar. Setelah itu, murid diajak bermain permainan edukatif sederhana, seperti menangkap ikan atau membuat gambar. Permainan ini melatih koordinasi mata dan tangan, serta fokus dan kesabaran murid.

Di awal, beberapa murid masih kesulitan. Ada yang menggerakkan mouse terlalu cepat hingga kursornya hilang dari layar. Namun para guru dengan sabar membimbing mereka satu per satu. “Pelan-pelan ya, coba lagi,” kata guru sambil tersenyum. Tak lama kemudian terdengar sorak gembira, “Bu, panahnya bisa jalan!”

Ruang lab pun dipenuhi tawa, semangat, dan rasa bangga. Setiap keberhasilan kecil menjadi kebahagiaan besar bagi murid maupun guru. Inilah bukti nyata bahwa pembelajaran yang menyenangkan akan membekas lebih lama di hati murid-murid.

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi antara wali kelas TK Al Muslim dan guru SD yang ahli di bidang komputer. Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan guru yang saling mendukung lintas unit demi terciptanya pembelajaran yang berkualitas.

Di akhir kegiatan, murid berbaris sambil berbagi pengalaman mereka hari itu. “Aku senang belajar di komputer,” kata amoura sambil tersenyum lebar. Fatih juga berkata, “Aku mau belajar lagi minggu depan!” Guru mendengarkan dengan bangga karena dari tawa dan kata sederhana itu, tergambar keberhasilan proses belajar yang hangat dan bermakna.

Kegiatan literasi digital di PGTK Al Muslim bukan sekadar mengenalkan teknologi, tetapi juga berlatih koordinasi mata dan tangan, fokus perhatian, kemandirian, dan kesabaran dalam mengikuti instruksi. Semua itu dapat terwujud karena kehadiran guru yang berdedikasi, sabar, dan penuh cinta.

Guru telah membuktikan bahwa pendidikan sejati dimulai dari hati yang tulus dan semangat yang kuat. Dengan bimbingan mereka, murid tumbuh menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berkarakter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *