Dalam rangka kegiatan Homestay yang menjadi bagian dari program pendidikan karakter dan pengabdian masyarakat, Siswa Kelas XI SMA Al Muslim Tambun Bekasi melaksanakan kegiatan sosial bertema “Saatnya Generasi Muda SMA Al Muslim Berperan di Masyarakat” di Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Salah satu agenda utama kegiatan ini adalah pengecekan golongan darah bagi siswa – siswi SDN Kertamanah serta pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan asam urat, kolesterol, dan gula darah bagi warga sekitar RW 17 Kampung Kertamanah.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan sekaligus menjadi wadah pembelajaran kontekstual bagi para siswa untuk mengamalkan nilai-nilai kepedulian sosial, gotong royong, dan profesionalisme yang diajarkan di SMA Al Muslim Tambun.

Homestay sebagai Wadah Pembentukan Karakter

Program Homestay merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh SMA Al Muslim Tambun sebagai bagian dari pembelajaran di luar kelas. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar langsung berinteraksi dengan masyarakat, memahami kehidupan sosial di pedesaan, serta berkontribusi secara nyata dalam kegiatan sosial dan pendidikan.

Para siswa diharapkan dapat meneladani semangat pengabdian seorang guru, tidak hanya dalam konteks mengajar di kelas, tetapi juga dalam menginspirasi dan melayani masyarakat. Guru yang hebat bukan hanya yang pandai mentransfer ilmu, tetapi juga yang mampu menjadi teladan dan agen perubahan sosial.

Dalam konteks ini, siswa SMA Al Muslim Tambun berperan sebagai “guru muda” yang menyebarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak SD dan masyarakat sekitar melalui kegiatan kesehatan dan edukasi.

Pengecekan Golongan Darah di SDN Kertamanah

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pengecekan golongan darah bagi siswa SDN Kertamanah. Banyak anak-anak usia sekolah dasar yang belum mengetahui golongan darahnya, padahal informasi tersebut sangat penting untuk keperluan medis maupun darurat.

Dalam kegiatan ini, para siswa SMA Al Muslim Tambun didampingi oleh Guru penanggung jawab. Mereka membantu menyiapkan alat, mendampingi adik-adik SD, serta memberikan edukasi ringan tentang pentingnya mengetahui golongan darah.

Anak-anak terlihat antusias sekaligus sedikit tegang saat jarum diambil untuk pengambilan sampel darah. Namun, suasana berubah menjadi riang karena para siswa pendamping dari SMA Al Muslim mampu menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Beberapa siswa juga memberikan penjelasan singkat dengan cara yang mudah dipahami, seperti melalui permainan dan ilustrasi sederhana tentang bagaimana darah bekerja di dalam tubuh.

Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat medis, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi siswa SMA Al Muslim Tambun dalam mengasah empati, komunikasi, dan kemampuan sosial mereka.

Pemeriksaan Asam Urat, Kolesterol, dan Gula Darah untuk Warga RW 17 Kampung Kertamanah

Selain menyasar anak-anak sekolah, kegiatan Homestay ini juga menyentuh masyarakat dewasa dan lanjut usia di sekitar lokasi. Bersama perangkat RW 17 Kampung Kertamanah, para siswa mengadakan pemeriksaan gratis asam urat, kolesterol, gula darah dan tekanan darah bagi warga sekitar.

Antusiasme warga sangat tinggi. Sejak pagi hari, warga sudah berdatangan ke lokasi pemeriksaan yang disiapkan di balai RW. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular yang banyak diderita masyarakat, seperti diabetes dan hipertensi.

Para siswa bertugas membantu dalam pendaftaran, pengambilan data warga, hingga mendampingi proses pemeriksaan. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi sederhana tentang pola hidup sehat, seperti pentingnya menjaga pola makan, olahraga rutin, dan menghindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gula.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara pelajar dan masyarakat desa. Banyak warga yang mengaku senang dan terharu dengan kepedulian para siswa yang datang dari jauh untuk membantu mereka.

Pembelajaran Nyata tentang Nilai Kepedulian dan Pengabdian

Kegiatan sosial ini memberikan pembelajaran yang jauh melampaui apa yang bisa diperoleh di dalam kelas. Para siswa belajar tentang arti kerja sama, empati, dan tanggung jawab sosial. Mereka juga menyadari bahwa menjadi “hebat” tidak selalu berarti berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu berbagi manfaat bagi orang lain.

Salah satu siswa peserta Homestay mengungkapkan kesannya, “Awalnya saya pikir kegiatan ini hanya sekadar tugas sekolah, tapi setelah melihat langsung bagaimana warga sangat berterima kasih, saya merasa bangga bisa membantu walau dengan hal kecil.”

Guru pendamping dari SMA Al Muslim Tambun juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai “rahmatan lil ‘alamin”, yaitu menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi lingkungan di sekitarnya.

Guru Hebat, Indonesia Kuat

Seluruh rangkaian kegiatan Homestay SMA Al Muslim Tambun ini dikemas dalam semangat. Bahwa guru yang hebat tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berbuat baik, berempati, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Dalam konteks kegiatan ini, para siswa menjadi “guru muda” yang belajar sekaligus mengajarkan nilai-nilai positif. Mereka belajar dari warga tentang kesederhanaan dan kebersamaan, sekaligus menularkan semangat kepedulian dan pentingnya menjaga kesehatan.

Semangat inilah yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, berkarakter, dan bermanfaat bagi sesama.

Penutup

Kegiatan Homestay SMA Al Muslim Tambun Bekasi di Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta. Melalui pengecekan golongan darah di SDN Kertamanah serta pemeriksaan asam urat, kolesterol, dan gula darah bagi warga RW 17 Kampung Kertamanah, para siswa membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Dengan semangat, kegiatan ini menjadi cerminan bahwa pendidikan bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang mengabdi. Karena dari tindakan kecil yang tulus, lahir perubahan besar bagi bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *