Yayasan Al Muslim kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui penyelenggaraan Pelatihan Service Excellence yang bertajuk Implementasi Service Excellence dalam Penguatan Mutu Layanan Sekolah dan Strategi Peningkatan SPMB yang diselenggarakan pada Sabtu, 15 November 2025. Pelatihan ini menghadirkan tiga sesi utama yang tiap sesinya membahas Urgensi Service Excellence, Implementasi Service Excellence, serta Service Excellence dalam proses SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pendidik, tenaga kependidikan, karyawan, pimpinan unit dari seluruh lembaga di bawah Yayasan Al Muslim.

Acara berlangsung dengan suasana aktif, penuh interaksi, dan berorientasi praktik. Seluruh peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga mengikuti simulasi dan diskusi yang membuat mereka memahami konsep pelayanan prima secara langsung dan aplikatif dalam konteks sekolah.

Sesi 1: Urgensi Service Excellence

Kegiatan dimulai dengan sesi pertama yang membahas pentingnya service excellence di dunia pendidikan. Sesi ini berisi materi pengantar dan indikator sukses lembaga pendidikan. Sesi ini dibuat interaktif melalui diskusi terbuka agar peserta mampu mengenali posisi sekolah dalam menghadapi persaingan yang semakin tinggi. Peserta diajak mengamati fenomena di lapangan tentang pentingnya pelayanan prima di lembaga pendidikan di antaranya banyaknya sekolah baru, meningkatnya ekspektasi orang tua, serta kebutuhan lembaga untuk terus bergerak dan beradaptasi. Melalui studi kasus sederhana, peserta mengidentifikasi bahwa pelayanan memiliki pengaruh besar terhadap kepuasan orang tua dan loyalitas siswa.

Pembicara juga memberikan refleksi motivatif yang menguatkan pesan sesi ini bahwa mutu layanan tidak akan terbentuk secara instan, tetapi melalui proses panjang dan konsisten. Dalam menjalankannya, akan lebih baik bila dijalankan dengan ikhlas dan dilakukan dengan sepenuh hati. Allah berfirman dalam Q.S. Ar-Rahman: 60, yang artinya tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

Sesi 2: Implementasi Service Excellence

Pada sesi kedua, peserta diajak memahami bagaimana pelayanan prima terwujud dalam praktik sehari-hari melalui komunikasi yang efektif, sikap yang ramah, dan kemampuan mendengarkan dengan empati. Pemateri mengajak peserta merefleksikan kualitas mendengar masing-masing, mulai dari tahap mengabaikan hingga mendengar secara empatik—sebuah bentuk pendengaran yang berusaha memahami isi, maksud, dan perasaan lawan bicara. Kemampuan mendengar secara empatik inilah yang menjadi kunci bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk memahami kebutuhan orang tua, menenangkan keresahan, serta memberikan layanan yang lebih manusiawi. Selain itu, peserta diajak membangun orientasi sebagai problem solver, yakni individu yang tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi mampu menjadi bagian dari solusi atas setiap permasalahan yang muncul di lingkungan sekolah.

Sesi 3: Service Excellence dalam SPMB

Sesi ketiga berfokus pada penerapan service excellence dalam proses SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru), sebuah tahapan penting yang menentukan bagaimana calon orang tua dan calon peserta didik menilai profesionalitas sebuah sekolah. Dalam sesi ini, pemateri menekankan bahwa SPMB bukan sekadar proses administrasi, tetapi pengalaman awal yang membentuk persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap Yayasan Al Muslim. Pemateri juga menyoroti bahwa keberhasilan SPMB tidak hanya ditentukan oleh program sekolah yang kuat, tetapi juga oleh kualitas interaksi setiap petugas yang terlibat. Layanan yang cepat, responsif, dan solutif akan memberikan rasa percaya yang lebih besar kepada orang tua. Ketika seluruh proses dilakukan dengan rapi dan penuh perhatian, orang tua akan merasa yakin bahwa sekolah ini memiliki sistem yang matang dan benar-benar peduli terhadap kebutuhan mereka.

Dengan penguatan service excellence dalam proses SPMB, Yayasan Al Muslim berharap dapat menghadirkan pengalaman layanan yang lebih unggul, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta membangun hubungan yang baik sejak awal antara sekolah dan calon keluarga baru. Pendekatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat citra lembaga sebagai sekolah yang profesional, ramah, dan berorientasi pada kepuasan layanan.

Penutup

Seminar ini memberikan pengalaman pembelajaran yang komprehensif bagi seluruh peserta. Dengan pemahaman mendalam tentang urgensi layanan prima, kemampuan komunikasi empatik, dan strategi layanan yang efektif dalam SPMB, Yayasan Al Muslim semakin siap memperkuat mutu layanan sekolah dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi orang tua dan calon keluarga baru Al Muslim. Budaya service excellence ini diharapkan terus tumbuh sebagai bagian dari identitas lembaga dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, profesional, dan terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *