Oleh: Hartini Yuningsih, S. Pd

Setiap tahunnya kegiatan yang ditunggu semua murid adalah keluar belajar di alam terbuka sesuai dengan tema yang akan dibahas. Begitupun kelas 3 SD tahun ini. Sesuai dengan perencanaan saat sosialisasi program di tahun ajaran baru, kami telah menyampaikan kepada orangtua murid akan Fieldtrif Ke Bandung dengan tujuan PP IPTEK dan Bale Pare. Alhamdulillah semua yang harus disiapkan menjelang H-1 selesai, dari penyewaan dua bus armada, pemesanan makanan maupun harga tiket masuk sudah selesai. Kami telah membagi 2 kelas pada setiap busnya dengan tempat duduk berjumlah 59 kursi. Hal yang diluar dugaan kami, ternyata bus yang dipesan Adalah bus yang keluaran baru tahun 2025 artinya bis ini baru. InsyaAllah besok level tiga bersama adik kelas dua dan adik kelas satu.
Hari Rabu, tepatnya dini hari tanggal 5 Nopember 2025, hari yang Istimewa buat kami terutama anak-anak yang akan berkunjung ke bandung untuk melakukan eksperimen atau materi yang ditampilkan disana. Pukul 6.15 semua murid masuk bus yang telah ditentukan untuk menuju Lokasi, alhamdulillah dari 117 siswa secara keseluruhan hanya tiga murid yang berhalangan hadir karena alasan tertentu. Senangnya mereka terpancar dari raut wajah dan didalam perjalanan mereka tertawa lepas sambil bernyanyi-nyanyi mengikuti iringan musik yang ada. Pukul 08.15 bus 1 sampai di parkiran pelataran PP IPTEK, sambil menunggu bus 1 kami melakukan poto bersama perkelas. Setibanya disana, kami menyimak pengarahan yang disampaikan oleh kakak pembimbing. Di dalam PP Iptek Sundial kami mengeksplorasi alat peraga yang ada disana. alhamdulillah kami mendapat berbagai ilmu baru.


Setelah kami puas melakukan eksperimen media di PP IPTEK, lalu kami menuju ruang aula auditorium untuk segera melaksanakan solat berjamaah. Kegiatan solat selesai maka dilanjutkan untuk makan siang bersama, kami tetap tertib dalam melakukan semua kegiatan. Kegiatan berikutnya kami menuju perjalanan ke Bale Seni Barli untuk melukis celengan diatas gerabah berbentuk ayam jago, waah seru sekali ini. Kami diberi kesempatan untuk mengekspresikan warna yang kita inginkan. Teman-tema ternyata pandai semua dalam gradasi warna, jadi terlihat bagus hasil lukis cat air pada celengan ayam jago. Sambil menunggu lukisan cat air mongering, kami diarahkan untuk bermain angklung interaktif dengan menyimak not angka. Setiap anak memegang satu buah angklung yang memiliki satu not angka, Ketika tertera not angka diketuk maka secara bersamaan harus membunyikannya. Saya yang mendengar suara riuh angklung alat music Indonesia berdecak kagum. Sungguh suara yang bagus terdengar, ternyata kami bisa memainkannya dengan arahan yang secepat waktu ini. Lalu sesekali diiringi suara iringan musik modern, bahkan semua teman-temanku dapat mengikuti lirik lagu dari sebuah iringan musik.


Satu persatu kegiatan kami lakukan dan selesaikan dengan hati riang gembira, semua yang kami terima adalah ilmu baru menambah pengetahuan dan wawasan kami, kemungkinan tidak bisa terulang lagi . Maka kegiatan ini akan kami ingat dan ilmu yang telah disampaikan semoga bermanfaat kelak nanti. Perjalanan dari Bandung menuju Bekasi masih semangat kami lewati, tidak lelah dan mengeluh. Akhirnya kami tiba di sekolah pukul 17.00. Di bawah bis sudah menunggu para orangtua kami yang akan menjemput pulang menuju rumah masing-masing. Alhamdulillah semua kembali dengan selamat membawa cerita baru. Terimakasih atas semua dukungan dan doa dalam kegiatan jelajah literasi ini.

