Perjalanan hidup Ibu Fatmalini, S.Ak adalah kisah inspiratif tentang ketekunan, pengabdian, dan cinta terhadap dunia pendidikan. Ia merupakan salah satu sosok guru yang tumbuh dan berkembang bersama Yayasan Al Muslim sejak masa remajanya. Lulusan SMK Al Muslim Tambun jurusan Sekretaris di tahun 1999 ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dan nilai religius yang kuat dapat membentuk pribadi yang tangguh, berintegritas, dan berdedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan.

Sejak duduk di bangku SMK, Ibu Fatmalini dikenal sebagai siswi yang disiplin, tekun, dan aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah. Ia tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga menunjukkan minat besar terhadap kegiatan nonakademik, salah satunya melalui Lomba Keterampilan Siswa (LKS) yang menjadi pengalaman berharga dalam membangun rasa percaya diri dan keterampilan profesional. Setelah menamatkan pendidikan menengah, Ibu Fatmalini melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dan berhasil menempuh pendidikan S1 Akuntansi di STIE Pertiwi Bekasi. Selama kuliah, ia tetap menjaga kedekatannya dengan almamater dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan di bawah Yayasan Al Muslim.

Langkah awal karier Ibu Fatmalini dimulai bukan sebagai guru, melainkan sebagai Tenaga Usaha (TU) di Pusat Latihan Kerja (Puslatker) Yayasan Al Muslim, di bawah pimpinan Bapak Haji Machmud Gayat Nasution. Di tempat itu, ia banyak belajar tentang disiplin kerja, tanggung jawab, dan pentingnya pelayanan yang tulus bagi dunia pendidikan. Pengalaman sebagai staf administrasi menjadi fondasi penting bagi kariernya di kemudian hari, karena dari sanalah ia memahami seluk-beluk dunia pendidikan dari sisi manajerial. Pada tahun 2000, ia mendapat kepercayaan baru sebagai asisten guru yang membantu Bapak Musa dan Bapak Gempa dalam kegiatan pembelajaran di SMP dan SMA Al Muslim. Pada waktu yang sama, beliau juga dipercaya mengajar ekstrakurikuler komputer di TK Al Muslim, memperkenalkannya pada dunia anak usia dini yang kelak menjadi fokus pengabdiannya. Dari pengalaman itu, tumbuhlah kecintaan yang mendalam terhadap kegiatan belajar mengajar dan keyakinan bahwa pendidikan adalah jalan hidupnya.

Tahun 2005 menjadi titik penting dalam perjalanan kariernya ketika ia mulai mengajar secara penuh di SD Al Muslim Tambun. Di sinilah Ibu Fatmalini menemukan panggilan sejatinya sebagai pendidik. Sejak awal, ia bertekad untuk menjadi guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan menginspirasi murid-muridnya agar tumbuh menjadi generasi berkarakter, beriman, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dalam kesehariannya, Ibu Fatmalini dikenal sebagai guru yang ramah, sabar, dan penuh perhatian terhadap perkembangan siswanya. Ia senantiasa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berpusat pada siswa, dengan memadukan metode tradisional dan pendekatan berbasis teknologi.

Seiring berkembangnya program inovasi sekolah, Ibu Fatmalini menjadi salah satu guru yang aktif dalam Samsung Digital Lighthouse School (SDLS). Ia membimbing siswa dalam membuat berbagai karya digital seperti catatan digital, poster edukatif, komik digital, hingga video pembelajaran. Melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya memahami materi pelajaran, tetapi juga mengasah kreativitas, kolaborasi, serta kemampuan berpikir kritis dan digital literacy. Ia juga terlibat dalam pengembangan LKPD dan modul ajar digital berbasis Project-Based Learning yang mendukung implementasi Kurikulum di SD Al Muslim Tambun. Selain itu, Ibu Fatmalini turut mendampingi siswa dalam pameran karya digital, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan pengunjung sekolah. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk belajar percaya diri, komunikatif, dan kreatif.

Dalam perannya sebagai guru, Ibu Fatmalini selalu berpegang pada filosofi bahwa pendidikan sejati tidak hanya mengisi pikiran anak dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk hati dan karakter mereka. Ia percaya bahwa seorang guru harus menjadi teladan dalam hal kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Dalam setiap pembelajaran, ia mengajak siswa untuk berani bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan pendapat dengan sopan serta percaya diri. Ia juga memberikan ruang refleksi di akhir pelajaran agar siswa dapat memahami makna dari setiap kegiatan belajar yang mereka lakukan. Dengan pendekatan yang lembut dan penuh empati, Ibu Fatmalini berhasil menumbuhkan kedekatan emosional dengan murid-muridnya, menjadikannya sosok yang tidak hanya dihormati, tetapi juga disayangi.

Lebih dari dua dekade mengabdi di dunia pendidikan, Ibu Fatmalini telah menjadi bagian penting dari perjalanan panjang SD Al Muslim Tambun menuju sekolah unggul dan berkarakter. Ia adalah bukti nyata bahwa alumni Al Muslim tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu kembali untuk mengabdi dan memberi manfaat bagi almamaternya. Dalam setiap langkahnya, ia memegang teguh nilai-nilai Religius, Integritas, Solutif, Cakap, Empati, Mandiri, Berani, Kompetitif, Tangguh, dan Toleran, nilai-nilai utama yang menjadi ciri khas Profil Pelajar Al Muslim.

Kisah hidup dan pengabdian Ibu Fatmalini menjadi inspirasi bagi generasi muda Al Muslim, bahwa keberhasilan sejati bukan hanya tentang mencapai posisi tertentu, tetapi tentang bagaimana seseorang mampu memberi makna bagi orang lain. Dari seorang siswi SMK Al Muslim jurusan sekretaris, menjadi asisten guru, lalu kini menjadi pendidik inspiratif di SD Al Muslim Tambun, perjalanan Ibu Fatmalini adalah kisah dedikasi dan cinta yang tulus untuk dunia pendidikan. Dengan semangat, keteladanan, dan inovasi yang terus ia kembangkan, Ibu Fatmalini menegaskan bahwa guru bukan hanya pengajar ilmu, tetapi juga penyalur cahaya pengetahuan, kasih sayang, dan inspirasi bagi generasi masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *