Usia pra-sekolah (PAUD) atau TK merupakan fase sangat penting bagi perkembangan anak, termasuk dalam ranah literasi awal (praliterasi). Kemampuan praliterasi mencakup pengenalan terhadap huruf, suara‐huruf (fonem), kosakata, kesadaran terhadap bentuk cetak buku, pemahaman arah membaca, serta kemampuan mendengarkan dan berbicara dengan baik. Kegiatan mendongeng sebelum tidur menjadi salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung stimulasi praliterasi tersebut.

Alhamdulillah di sekolah PG-TK Al Muslim, kegiatan mendongeng sebelum tidur selalu di terapkan kepada anak-anak sebelum tidur siang, sehingga kegiatan ini menjadi rutinitas yang dapat diintegrasikan dalam program pembelajaran atau rutinitas harian anak, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan praliterasi anak-anak :

  1. Memperkaya Kosakata dan Bahasa
    Anak yang rutin mendengar cerita‐dongeng sebelum tidur akan mendapatkan kosa kata baru, struktur kalimat yang berbeda, istilah yang mungkin belum mereka dengar. sehingga dapat menambah perbendaharaan kata dan memperkuat kemampuan bahasa lisan mereka., dengan banyaknya kosakata yang kaya akan memudahkan anak memahami bacaan nantinya, mengenali huruf/kata, dan menyusun kalimat sederhana.
  2. Mengembangkan Daya Imajinasi dan Kreativitas
    Dongeng biasanya menghadirkan tokoh, latar, konflik, imajinasi ini mampu merangsang anak untuk membayangkan “apa” yang terjadi, “bagaimana” latar cerita, “mengapa” tokoh bertindak demikian. Imajinasi yang aktif akan membuat anak tertarik melihat ilustrasi buku, menghubungkan gambar‐teks, dan membangun konsep cerita yang kemudian mendukung pemahaman bacaan.
  3. Melatih Konsentrasi dan Kemampuan Mendengarkan
    Saat mendengarkan cerita, anak belajar untuk fokus pada alur cerita, tokoh, urutan peristiwa, dan pesan moral, sehingga mampu meningkatkan rentang perhatian dan daya ingat anak terhadap cerita. Hal ini mampu meningkatkan Kemampuan mendengarkan dengan baik adalah fondasi membaca karena anak belajar menyimak dan memahami makna serta urutan kata.
  4. Membentuk Minat Baca dan Kesadaran Terhadap Buku
    Rutinitas mendongeng dapat menumbuhkan kebiasaan menjadikan kegiatan membaca atau mendengar cerita sebagai hal yang menyenangkan. Hal ini mampu menumbuhkan Minat baca yang awal memudahkan anak saat diperkenalkan huruf, buku bergambar, dan akhirnya membaca mandiri.
  5. Menanamkan Pemahaman Struktur Cerita dan Urutan Peristiwa
    Dalam cerita dongeng, anak belajar bahwa ada tokoh, konflik, urutan awal–tengah–akhir, solusi. Ini membantu mereka memahami bahwa teks memiliki struktur sangat berguna dalam kemampuan membaca dan memahami bacaan.Anak akan terbiasa dengan konteks, kronologi, konsep sebab–akibat, yang kemudian akan mereka jumpai dalam bacaan awal.
  6. Memperkuat Hubungan Emosional Guru/Orang Tua-Anak dan Lingkungan Belajar yang Aman
    Mendongeng sebelum tidur menciptakan suasana nyaman, aman, hangat antara guru dan anak, yang mendukung kesiapan mental anak untuk belajar. Anak akan lebih berani mencoba hal baru, termasuk menerapkan literasi awal.

Kegiatan dongeng sebelum tidur yang dilakukan di PGTK Al Muslim merupakan kegiatan seru dan menyenangkan yang di tunggu-tunggu oleh anak, bahkan mereka memilih sendiri buku cerita yang akan di bacakan oleh ibu guru sebelum kegiatan di mulai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *