Tahun pelajaran 2024 2025 menjadi tahun yang penuh dengan warna warni bagi murid-murid di kelas 6 SD Al Muslim ketika pelajaran komputer tidak lagi sekedar belajar tentang mengetik dokumen atau membuat tabel, tetapi berubah menjadi sebuah pembelajaran yang penuh dengan petualangan kreatif dan menyenangkan. Di ruang laboratorium komputer yang tertata rapi, saya memberikan pengajaran dan semangat baru dalam pembelajaran teknologi. Dengan penuh semangat dan tekad yang kuat untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, saya memperkenalkan materi baru, yaitu membuat video animasi berbasis web menggunakan aplikasi Renderforest.
Saya mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan absensi, kemudian membuka pelajaran dengan pertanyaan sederhana namun memancing rasa ingin tahu mereka. “Siapa yang suka menonton video atau film animasi?” Hampir semua murid mengangkat tangan dan ingin menjawab dengan penuh antusias. Dari situ, saya mulai menjelaskan bahwa pada hari itu pada murid tidak hanya akan menonton video atau fil animasi, tetapi juga akan belajar memjadi creator video animasi mereka sendir. Suasana belajar pun seketika berubah menjadi lebih hidup dan penuh semangat.
Saya memulai dengan mengenalkan ap aitu Renderforest, sebuah aplikasi berbasis web yang mudah digunakan untuk membuat video animasi. Penjelasan materi saya sampaikan dengan Bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh murid-murid kelas 6. Saya menampilkan layar infokus dan menunjukkan langkah-langkah awal, mulai dari membuka situs aplikasi Renderforest di google, memilih template animasi, memahami satu persatu fungsi fitur-fitur dasar sampai dengan bagaimana cara mendowload video animasi yang sudah jadi. Para murid menyimak dengan penuh perhatian, terkadang sesekali mereka mengangguk atau bertanya jika ada yang belum dipahami.
Agar pembelajaran menjadi lebih menarik, saya tidak hanya menjelaskan, tetapi juga mengajak muris langsung mempraktikkan. Setiap murid duduk di depan komputer masing-masing dan mulai mencoba mengikuti langkah-langkah yang telah dicontohkan. Ada yang memilih template animasi tentang Pendidikan, ada pula yang tertarik dengan tema cerita persahabatan, lingkungan, dan kegiatan sehati-hari di sekolah. Kebebasan dalam memilih tema ini akan membuat murid merasa dihargai dan semakin lebih bersemangat dalam berkarya.
Selama proses pembelajaran, saya berkeliling antar setiap murid untuk mendampingi mereka apabila ada yang menemui kendala. Dengan sabar, saya membantu murid yang mengalami kesulitan, seperti mengatur teks, memilih gambar, atau mengatur durasi animasi. Tidah jarang mereka terdengar tawa kecil ketika murid melihat hasil video animasi mereka bergerak luci di layar monitor. Momen-momen ini membuat suasana belajar terasa santai namun tetap bermakna dan menyenangkan.
Pembelajaran juga diselingi dengan diskusi ringan. Saya mengajak pada murid kelas 6 untuk berpikir kreatif dan kritis, misalnya dengan bertanya, “Pesan apa yang ingin kamu sampaikan melalui video ini?” atau “Bagaimana agar videomu menarik untuk ditonton teman-teman?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut membantu murid memahami bahwa membuat video animasi tidak hanya soal teknis, tetapi juga tentang ide, pesan, dan cara menyampaikannya dengan baik.
Menjelang akhir pelajaran, beberapa murid saya berikan kesempatan untuk menampilkan hasil video animasi mereka di depan kelas. Dengan penuh percaya diri, mereka memperlihatkan karya masing-masing. Teman-teman yang lain memberikan tepuk tangan dan komentar positif. Saya pun memberikan apresiasi serta masukan dengan bahasa yang membangun, sehingga murid merasa bangga dengan hasil karyanya dan termotivasi untuk terus belajar membuat video animasi yang lebih menarik dan kreatif lagi.
Melalui pembelajaran ini, murid kelas 6 tidak hanya memperoleh keterampilan baru dalam menggunakan aplikasi Renderforest, tetapi juga belajar bekerja mandiri, berani berkreasi, dan menyampaikan ide secara visual. Pelajaran komputer yang awalnya dianggap sulit berubah menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu. Semoga saya berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, menarik, dan relevan dengan perkembangan teknologi masa kini. Pada akhir pembelajaran, saya menutup kegiatan belajar dengan pesan sederhana namun bermakna, bahwa teknologi adalah alat untuk berkarya dan menyampaikan kebaikan. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman membuat video animasi ini, siswa kelas 6 SD diharapkan siap melangkah ke jenjang berikutnya dengan keterampilan digital yang lebih baik. Pelajaran komputer pun menjadi kenangan indah yang akan selalu diingat sebagai pengalaman belajar yang kreatif dan menyenangkan.

