
Tulisan yang saya angkat kali ini adalah menceritakan tentang murid yang dulu pernah belajar bersama-sama, kala itu mereka datang sebagai murid-murid biasa, dengan impian dan harapan yang besar. Mereka duduk di kelas 1 Sekolah Dasar Al -Muslim tepatnya pada Angkatan 2004-2005, dengan tujuan datang untuk menyerap ilmu dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Bagiku mengajar di kelas 1 SD sangat menyenangkan! Anak-anak di usia ini penuh energi dan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, sehingga menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Mengajar di kelas 1 SD memang membutuhkan kesabaran dan kreativitas yang tinggi, tapi juga memuaskan ketika melihat anak-anak tumbuh dan berkembang. Pada usia sekitar 6-7 tahun ini, mereka sedang dalam tahap perkembangan fisik, emosi dan kognitif yang pesat. Saya yang berlatar belakang Pendidikan Anak Usia Dini, berusaha memahami setiap karakter anak yang memiliki pola asuh berbeda dari setiap keluarga di rumah masing masing.

Saya masih ingat saat salah satu murid saya di kelas 1 SD, yang kini telah tumbuh menjadi seorang guru seperti halnya diri saya. Hana Lilia Indriyanti, saat itu ia masih seorang anak kecil yang mungil dan terlihat cengeng dengan ciri lain memiliki indra melihat hal-hal yang ghaib, menurut cerita ibunya saat dalam kandungan mengalami insiden kecelakaan, namun Lia begitu panggilan kecilnya alhamdulillah tumbuh menjadi anak yang normal dan sehat. Selama di kelas 1 SD, Lia menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai asfek. Ia memiliki kemampuan Tahidz yang baik. Ada cerita menarik yang masih teringat diingatan saya sebagai gurunya, saat itu di tahun 2004 mata pelajaran tahfidz menjadi tanggung jawab wali kelas dengan pembagi masing-masing setengah anak dari banyaknya jumlah murid di kelas tersebut. Suatu hari saat saya mengajar di kelas, tiba tiba lia berujar “ ibuu ada perempuan berambut panjang di jendela, tapi tidak memiliki mata. Spontan saya terkejut. Saya anggap hanya imajinasi anak saat itu. Namun kejadian itu berulang kembali saat belajar saya di aula bawah, Lia bilang di belakang badan saya ada sosok perempuan, kejadian itu membuat saya terkejut. Tetapi mengajarkan kepada murid bahwa Allah selalu ada, tidak usah takut ada, selalu berdoa demi keselamatan dan tetap semangat belajar mengaji.
Setelah lulus dari sekolah dasar, Lia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. SMP Al-Muslim menjadi pilihannya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Yayasan Al-Muslim memiliki pendidikan yang berkelanjutan dimulai dari PGTK sampai pendidikan sekolah tinggi yaitu STMIK Al Muslim. Lia tidak menyia-nyiakan waktunya untuk terus belajar dan belajar, sehingga di usia remajanya murid saya ini menghasilkan prestasi yang baik dari segi pembelajarannya. Begitupun setelah menyelesaikan studinya di SMP Al Muslim, ananda Lia melanjutkan pendidikan selanjutnya di SMA Al-Muslim, alasan yang mendasar untuk melanjutkan ke pendidikan berkelanjutan Al-Muslim adalah karena Al-Muslim merupakan lembaga pendidikan yang memiliki keistimewaan dan fasilitas unggulan.

gbr: muridku Hana Lilia saat tampil didepan kelas
Beberapa fasilitas yang ada di Al Muslim adalah fasilitas modern seperti akses internet dan listrik PLN, Al-Muslim merupakan sekolah pertama di wilayah Bekasi yang menggerakkan pembelajaran Digital, dan ini merupakan suatu kebanggaan kami. Selain itu SMA Al-Muslim memiliki akreditasi A, menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi. Sekolah Al-Muslim memiliki kurikulum khas yaitu menawarkan kurikulum yang memadukan pengetahuan umum dengan nilai-nilai Islam. Alasan lain murid saya ini tetap konsisten melanjutkan di SMA Al-Muslim karena lembaga ini berkomitmen pada pendidikan karakter. SMA Al-Muslim berkomitmen untuk membentuk karakter siswa yang baik dan berakhlak mulia melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan ekstrakurikuler. Ananda terus mengembangkan diri sampai menemukan kemampuan yang dimilikinya. Tanpa terasa pendidikan menengah atas telah dilewatinya, kini ia memantapkan kemampuannya pada dunia psikologi, jurusan kuliah yang diminatinya sampai berujung saya menemukannya sosok Lia dewasa di tempat pertama kami bertemu yaitu SD Al-Muslim. Tepatnya di tahun ajaran 2022-2023 muridku Hana Lilia Indriyanti bergabung di SD Al-Muslim sebagai guru kelas dua. MasyaAllah dipertemukan kembali dengan murid kecilku yang kini menjadi sosok seorang guru yang insyaAllah terus menebar kebaikan. Aamiin Ya Robbal’alamiin
Bekerja sebagai guru SD AlMuslim
Jl.Raya Setu, Kp Bahagia
Tambun Selatan, Bekasi
Alamat Rumah
Jl. Setu Cibarusah Kp. Jati
Desa Suka Sejati.
Kec Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat