Kehidupan sukses ke depan adalah dampak dari pelajaran yang bagus yang ditanam sewaktu dini.

Akmal ketika Menjadi Narasumber untuk UMKM

Kisah inspiratif ini berawal dari bangku sekolah dan sekolah yang dimaksud adalah Al Muslim. Mari kita berkenalan dengan Akmal Kliwon Dana Putra, yang akrab disapa Akmal. Ia lahir pada 29 Maret 1985. Kini, ia menjadi teladan bagi generasi muda. Akmal bukan sekadar entrepreneur yang sukses; ia adalah wujud nyata dari pemuda yang mengambil peran sebagai agen perubahan, pembawa semangat positif, dan kontributor bagi bangsa melalui jalur kewirausahaan yang inovatif.

Saat ini, Akmal sukses menakhodai perusahaannya sendiri di bidang jasa laundry dengan brand inovatif, ZERPO LAUNDRY. Uniknya, bisnisnya tidak bergantung pada puluhan toko fisik, melainkan menggunakan sistem digital canggih yang ia sebut sebagai Kapal Induk. Fondasi utama dari kecerdasan bisnis dan integritasnya berakar kuat dari pendidikan yang ia tempuh secara konsisten di SMP dan SMA Al Muslim, tempat ia lulus sebagai alumnus angkatan kedua.

Lebih dari Sekadar Sekolah, Al Muslim Tempat Menempa Karakter dan Mental Pemimpin

Keputusan Akmal menempuh seluruh jenjang pendidikannya di Al Muslim bukan tanpa alasan. Ia merasakan betul bahwa lingkungan sekolah adalah faktor berbeda yang secara langsung membentuk karakternya menjadi seorang pemimpin bisnis yang berintegritas dan memiliki empati tinggi.

Akmal merinci poin-poin penting yang ia sebut tak ternilai harganya dari pengalaman bersekolah di Al Muslim dan relevan dengan kesuksesannya saat ini.

1. Pilar Pendidikan Karakter yang Kuat

Pengajaran agama yang mendalam dan praktis. Pendidikan agama di Al Muslim tidak berhenti pada teori. Murid didorong pada praktik langsung, seperti salat berjemaah setiap waktu sekolah, belajar menjadi muazin, pendakwah, mengaji Al-Qur’an dengan baik dan benar, serta amaliah diniah lainnya. Kegiatan rutin seperti tadarusan harian dan qiyamullail bulanan menjadi bekal kuat untuk menjalani kehidupan islami. Inilah fondasi integritas dan kejujuran dalam etika bisnisnya.

2. Pelajaran Leadership

Akmal menilai pelajaran ini keren dan jarang ada di sekolah lain. Di sini, ia diajarkan tujuh keterampilan hidup dan tujuh cara menjadi pemimpin yang baik. Ilmu ini mempersiapkan mentalnya untuk menjadi nakhoda (pemimpin), bukan sekadar karyawan atau pengikut.

3. Lingkungan yang Mendukung Masa Depan

Lingkungan sosial yang bebas bullying. Ini adalah poin yang paling emosional bagi Akmal. Ia adalah anak tunggal dari kedua orang tua penyandang disabilitas netra (tunanetra).

“Selama bersekolah di Al Muslim, sama sekali tidak ada bullying, baik dari siswa maupun guru. Justru, saya di-support penuh oleh teman-teman dan guru-guru,” kenangnya.

Dukungan sosial yang sehat dan kuat ini mengajarkan Akmal tentang empati, keragaman, dan bagaimana membangun support system yang kini menjadi landasan saat ia merekrut mitra dan membangun tim.

“Dukungan tanpa bullying dan penanaman nilai leadership itu yang membuat saya bangga dan membentuk mental saya untuk berani memimpin dan berwirausaha,” tegas Akmal.

4. Ketersediaan Fasilitas Sekolah yang Terbaik

Fasilitas sekolah selalu up-to-date, mulai dari laboratorium, ruang kelas, hingga lapangan olahraga, semuanya mendukung fokus dan proses belajar.

Jika Anda masuk ke lingkungan Al Muslim, pasti suasana sekolah yang “adem” mulai mengubah persepsi Anda tentang sekolah. Lingkungan sekolah yang luas, dipenuhi pepohonan rindang, memberikan ketenangan mental dan fokus belajar. Oksigennya full memenuhi otak yang segar.

5. Guru-Guru yang Profesional dan Bersahabat

Hal yang tak kalah penting untuk murid adalah guru-guru profesional dan menyenangkan. Guru-guru yang kompeten dan mampu mengajar dengan cara yang tidak membosankan. Menurut Akmal, guru-guru di Al Muslim adalah teman dan sahabat yang baik dalam menemaninya melewati masa-masa sekolah.

“Dan kasih sayang seperti kasih sayang mereka tidak akan dapat ditemui di sekolah mana pun,” tambah Akmal yakin, sambil mengenang guru-gurunya pada saat itu.

Pilar Sukses Akmal: Kepemimpinan, Agama, dan Adaptasi Digital

Akmal menegaskan bahwa dua pilar ilmu dari Al Muslim, kepemimpinan dan agama adalah kunci utama yang membuatnya bertahan dan berkembang di dunia usaha. “Kedua ilmu ini, yang didukung oleh integritas yang saya pelajari dari lingkungan sekolah, Alhamdulillah sangat bermanfaat dalam perjalanan hidup saya,” ujarnya.

Akmal percaya bahwa filosofi hidupnya, “kehidupan sukses ke depan adalah dampak dari pelajaran yang bagus yang ditanam sewaktu dini”, membawa dirinya pada kesuksesan yang diraihnya kini.

Kemajuan Al Muslim di Era Digital

Meskipun Akmal adalah alumnus lama, ia mengaku sangat bangga dengan kemajuan Al Muslim yang kini menjadi sekolah digital tanpa melupakan pendidikan agama dan karakter.

“Semua orang sepertinya sepakat bahwa teknologi adalah salah satu alat untuk mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi Al-Qur’an adalah ilmu pengetahuan abadi yang menjadi pedoman hidup manusia. Bayangkan, sejak berdirinya, Al Muslim sudah konsisten di bidang pembangunan pilar agama ini. Ini luar biasa,” pujinya.

Membawa Semangat Positif Melalui Bisnis “Kapal Induk”

Sebagai pemuda yang beradaptasi, Akmal menerapkan pentingnya menguasai pembelajaran digital melalui model bisnis Sistem Kapal Induk ZERPO LAUNDRY.

“Di era sekarang, keterampilan berbisnis tidak lagi cukup hanya bermodal ilmu offline,” kata Akmal. Bisnisnya full online, menunjukkan adaptasi pada digitalisasi untuk efisiensi dan skalabilitas.

Sistem Kapal Induk menjadikan Akmal sebagai pusat yang mengoordinasikan banyak mitra. Dengan model ini, ia menciptakan lapangan kerja dan peluang wirausaha bagi banyak orang tanpa modal besar untuk cabang fisik. Inilah kontribusi nyata pemuda terhadap penguatan ekonomi bangsa.

Pesan untuk Pemuda dan Orang Tua: Jangan Takut Memulai dan Memilih

Kisah Akmal adalah seruan keras bagi seluruh pemuda untuk tidak hanya menjadi pencari pekerjaan, tetapi pencipta lapangan pekerjaan. Ia membuktikan bahwa pemuda yang hebat dan berintegritas memiliki potensi besar sebagai agen perubahan bagi Indonesia.

“Jangan takut untuk memulai. Ilmu Leadership mengajarkan kita cara memimpin, ilmu agama mengajarkan kita integritas. Jika dua bekal ini digabungkan dengan semangat belajar digital, kita sudah memiliki modal utama menjadi owner di usia muda,” pesannya.

Akmal juga menyampaikan pesan khusus kepada para orang tua yang sedang menimbang-nimbang pilihan sekolah:

“Sebagai alumni yang merasakan langsung dampaknya hingga sukses berwirausaha hari ini, saya tidak ragu mengatakan: jangan pernah ragu menyekolahkan anak Anda di Al Muslim,” tegas Akmal. “Al Muslim bukan hanya menyediakan kurikulum akademik yang baik, tetapi yang terpenting, mereka menyediakan dua hal esensial: fondasi agama dan leadership, serta lingkungan yang sangat mendukung dan bebas bullying. Anak Anda akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berempati, dan siap memimpin. Mereka akan memiliki integritas untuk menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi secara positif untuk bangsa.”

Pemuda yang hebat dan berintegritas, yang ditempa di lingkungan pendidikan yang utuh, adalah kunci utama untuk mewujudkan Indonesia yang kuat di masa depan. Akmal adalah salah satu bukti nyatanya.

Ketika wawancara melalui chat berakhir, saya merasakan kelopak mata yang berat. Teringat pada masa-masa Akmal dan teman-temannya bersekolah, beberapa belas tahun yang lalu. Betapa menyenangkan menjadi guru yang memiliki anak-anak keren, yang punya karakter baik, dan sukses di masa depannya. Saya menyadari, sering kali rasa rindu pada anak-anak murid alumnus menyergap. Namun, ketidakmampuan bersua menyadarkan saya untuk terus melangitkan doa, semoga mereka sehat, sukses, dan bahagia lahir batin.

2 thoughts on “Akmal Kliwon Dana Putra: Menjadi Agen Perubahan dan Menjadi Nakhoda Bisnis di Kapal Sendiri”
  1. Terima kasih kepada Al muslim
    Terimakasih juga kepada seluruh guru dan staf lainya
    Saya bangga menjadi alumni Al muslim , karena Al muslim tempat saya mendapatkan ilmu pengetahuan , bukan hanya ilmu pengetahuan tapi juga ilmu tentang hidup
    “AL MUSLIM MEMANG SENYAMAN DAN SEKEREN ITU LOH”

Leave a Reply to Akmal Kliwon dana putra Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *