Oleh: Hartini Yuningsih, S. Pd

      Bangunan kokoh megah terdengar dari temanku yang seakan imajinasiku melayang segera ingin berkunjung melihatnya, saat itu di tahun 2001 posisiku masih berstatus mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, aku ditawarkan teman agar dapat bergabung di lembaga tersebut. Aku mencoba mengikuti tawaran itu dan bersama-sama teman kuliah yang berbeda Alamat untuk memberikan CV lamaran. Awal mengetahui Alamat Al-Muslim terlihat dari tempat kediaman sampai lokasi sekitar 19 KM, durasi waktu perjalanan kurang lebih satu jam jika ditempuh dengan kendaraan roda dua yaitu motorku. Aku berpikir ulang apakah bisa dengan kondisiku yang saat itu masih menempuh pendidikan di bangku kuliah sementara yang kutahu sekolah ini adalah sehari penuh. Aku memiliki prinsip, jalankan dahulu. Nikmati proses perjalanan hidup, tidak usah memikirkan hal hal yang belum terjadi. Setelah mengirimkan CV lamaran, hari-hariku jalankan seperti biasa mengajar anak TK dan sore harinya melanjutkan perkuliahan sampai malam atau mengajar anak tetangga untuk bisa membaca, menulis dan berhitung.

                 Panggilan untuk bergabung di lembaga pendidikan akhirnya datang, saya langsung diajak berkomunikasi dengan pak Alm Sukyadi kala itu menjabat sebagai KABID Yayasan Pendidikan Al-Muslim Tambun Selatan, sebelum wawancara saya diberi bekal tes tertulis yang isinya seputar pengetahuan kependidikan, setelah itu komitmen perjanjian kerja yang ditandatangi oleh yang bersangkutan. Tepat di tanggal 26 Juli 2001 saya mulai masuk di tahun ajaran baru unit SD, awalnya saya mengirimkan biodata untuk ditempatkan sebagai guru taman kanak-kanak, namun Ketika formasi SD ada yang kosong saya ditempatkan di SD, bagi saya tidak masalah selagi keilmuan saya bisa bermanfaat akan saya jalankan. Hari-hari yang saya jalankan sebagai guru dan mahasiswi banyak cerita. Saya berharap diberikan kesehatan karena waktu terus menerus beraktivitas. Alhamdulillah semua dapat berjalan beriringan antara kuliah maupun bekerja mengajar sebagai guru. Pada akhirnya saya dapat menyelesaikan program sarjana kuliah saya di Universitas Negeri Jakarta, dengan menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Semua atas izin Allah saya dapat menjalankan hari-hari yang berlangsung.

            Dari awal saya bergabung di tahun 2001, banyak anak-anak SD yang sudah menjadi alumni. Mengenang kembali cerita mereka adalah momen yang pastinya menyenangkan, terkadang saya sebagai guru hampir tidak mengenalinya, bahkan ketika anak-anak menjadi pribadi yang baik di masyarakat saya merasakan turut bangga dan ikut merasakan kesuksesan mereka. Al-muslim bukan lagi sebagai tempat saya bekerja namun menjadi inspirasi disetiap saya mendidik anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa, setiap langkah saya mendidik terselip doa untuk mereka agar kelak sesuai harapan orangtua. Setiap saya mengajar melihat semua karakter anak memunculkan ide atau inspirasi bagaimana dapat memunculkan karakter positif di setiap langkah kehidupannya.

Gbr: dokumentasi Hari Batik Nasional 2 Oktober 2025

              Tahun ini di usia memasuki duapuluh empat tahun kebersamaan saya di SD Almuslim  Saya berupaya memaksimalkan diri menjadi guru,  menjadi yang terbaik dihadapan semua murid, memberikan pembelajaran yang dapat meninggalkan kesan. Kini banyak  cerita alumni dari semua peserta didik yang telah saya bimbing, ada rasa kebanggaan tersendiri ketika mendengar cerita membawa kesuksesan karirnya sesuai potensi yang dibawa masing-masing. Saya bersyukur menjadi pendidik yamg ikut berkontribusi mencetak generasi penerus yang memiliki akhlakul karimah serta berguna bagi diri sendiri hususnya dan umumnya untuk oranglain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *