Kisah ini saya angkat dari salah satu teman sekolah saya saat SMP yang bernama Yoharidhan Zikrandiputra. Dia adalah seorang pemuda sederhana yang berasal dari tanah minang yang besar di Bekasi. Setelah lulus SMP dia melanjutkan sekolahnya di SMK Al Muslim jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) tahun 2013. Yoharidan dikenal sebagai siswa yang rajin, sopan dan selalu bersemangat. Sejak kecil, dia sudah di didik menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Lulus dari SMK Al Muslim, Yoharidan melanjutkan kuliahnya di Universitas yang berada di Padang. Namun perkuliahan tersebut tidak di lanjutkan sampai dengan akhir semester, dikarenakan ayahanda yoharidan meninggal. Ia memutuskan untuk cuti dari perkuliahannya dan fokus pada keluarganya (ibu dan adik-adiknya). Karena sejak awal sudah di didik menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab ia tidak pernah pantang menyerah untuk membantu ibunya  dalam membiayai sekolah adik-adiknya. Dilihat dari aktivitasnya ia merelakan waktu yang harusnya melanjutkan perkuliahan di pakai untuk menjadi ojol (ojek online) .

Satu tahun kemudian ia melanjutkan kembali kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta masuk kelas karyawan, karena ia masih harus menjadi ojol untuk bisa membiayai perkuliahan dan sekolah adik-adiknya. Selain mengojol Yoharidan juga senang mengikuti kegiatan sosial di Kementerian Sosial menjadi seorang TAGANA (Taruna Siaga Bencana). TAGANA merupakan relawan sosial binaan Kementerian Sosial Republik Indonesia yang memiliki kepedulian, kemampuan, dan keterampilan dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Mereka bukan pegawai, tetapi sukarelawan terlatih yang siap siaga kapan pun dan di mana pun bencana terjadi.  Setelah lulus kuliah di tahun 2023 ia tidak berhenti bermimpi. Ia selalu ingin bekerja di tempat yang bukan hanya mencari keuntungan, tapi juga memberi manfaat sosial bagi banyak orang. Impian itu menjadi kenyataan ketika ia diterima bekerja di Yayasan AyoBantu, sebuah lembaga sosial yang berfokus pada penggalangan dana dan pemberdayaan masyarakat.

Awalnya ia ditempatkan sebagai staf administrasi. Tapi berkat ketekunannya, ide-idenya yang kreatif, dan kemampuan komunikasi yang baik, ia dipercaya menjadi Business Development Officer. Jabatan itu tidak datang begitu saja — ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, rasa ingin belajar, dan kejujuran, seseorang bisa naik dari bawah dengan cara yang bermartabat. Di AyoBantu, Yoharidan bertugas mencari peluang kerja sama dengan perusahaan dan komunitas untuk mendukung program sosial, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi warga kurang mampu. Ia berperan menghubungkan donatur dengan penerima manfaat, memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran.

Salah satu proyek yang paling ia banggakan adalah program “Renovasi Sekolah Yayasan Yapinuh Muara Gembong”, sebuah inisiatif membantu renovasi sekolah sebagai akses pendidikan. Dalam waktu tiga bulan, Yoharidan  berhasil mengajak lebih dari 5 mitra bisnis untuk berkolaborasi, salah satunya INDODAX.

Meski kini hidupnya lebih baik, Yoharidan tidak pernah melupakan asalnya. Setiap bulan, ia menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu ibunya dan biaya sekolah adiknya. Ia juga aktif memberikan pengalaman dan motivasi di akun tiktoknya. Kini, Yoharidan dikenal sebagai sosok muda yang inspiratif di lingkungan kerja maupun masyarakatnya. Ia menjadi contoh nyata bahwa lulusan SMK Al muslim bisa sukses bukan hanya di dunia bisnis, tetapi juga di dunia sosial. Ia percaya, kesuksesan sejati bukan diukur dari seberapa besar penghasilan, tapi seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan untuk orang lain.

Perjalanannya dari anak sederhana hingga menjadi penggerak kebaikan di AyoBantu adalah bukti bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan niat yang tulus dapat mengubah banyak hal. Bukan hanya hidup sendiri, tetapi juga hidup orang lain.

Yoharidan membuktikan bahwa lulusan “dari SMK Al Muslim, lahir generasi mandiri,berakhlak, dan siap menjadi cahaya bagi sesama.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *