
Kegiatan literasi membaca bukan sekadar kewajiban di sekolah, namun merupakan kunci pembuka menuju cakrawala pengetahuan dan imajinasi yang tak terbatas. Di tengah hiruk pikuk era digital, SMP Al Muslim, secara konsisten mewujudkan komitmen melalui program literasi membaca yang terjadwal.
suasana tenang dan penuh konsentrasi menyelimuti perpustakaan sekolah, bukan hanya untuk memenuhi tugas, melainkan untuk menjalani perjalanan sunyi penuh makna bersama buku-buku.
Setiap hari, selepas menunaikan shalat Dzuhur yaitu jam 12.20 sampai dengan 12.40 yang bertempat di perpustakaan, siswa dapat membaca buku bacaan yang dibawa sendiri maupun buku yang ada di perpustakaan, serta siswa membawa buku tulis dan pulpen yang digunakan untuk merangkum di 5 menit terakhir dari buku yang di baca.
Antusias siswa dalam kegiatan literasi dalam waktu singkat terasa sangat berharga, mereka membaca mulai dari novel fiksi yang memicu imajinasi, buku sejarah yang membuka wawasan masa lalu, hingga buku sains yang mengajak mereka menyingkap rahasia alam semesta. Kurang dari satu jam dimanfaatkan untuk tenggelam dalam keheningan kata-kata, menjauh sejenak dari hiruk pikuk pelajaran dan gawai.
“Jadwal literasi setelah Dzuhur ini waktu yang pas banget. Pikiran jadi lebih tenang setelah ibadah, terus lanjut ‘berpetualang’ lewat buku. Buku adalah tiket kami untuk menjelajah dunia tanpa harus keluar dari perpustakaan!” menurut Aji kelas 8 Annas
Jadwal literasi membaca di SMP Al Muslim yang di dampingi oleh walikelas

Literasi membaca memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan siswa-siswi SMP Al Muslim, sejalan dengan fungsi utama buku sebagai gerbang ilmu :
- Meningkatkan Pemahaman dan Kosakata :
Semakin banyak membaca, semakin kaya perbendaharaan kata siswa, yang berdampak langsung pada kemampuan berkomunikasi dan memahami materi pelajaran lainnya.
- Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis :
Siswa belajar mengevaluasi informasi, memilah fakta dan opini, serta menyimpulkan isi bacaan. Ini adalah bekal penting untuk menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan.
- Membangun Daya Imajinasi dan Kreativitas :
Buku fiksi maupun nonfiksi merangsang otak untuk berimajinasi dan melihat berbagai perspektif, yang pada akhirnya menumbuhkan ide-ide kreatif.
- Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus :
Kebiasaan membaca secara rutin melatih siswa untuk duduk tenang dan fokus pada satu hal dalam jangka waktu tertentu, suatu keterampilan yang vital dalam proses belajar
Literasi membaca di SMP Al Muslim telah membuktikan bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat menciptakan dampak yang kolosal. waktu setelah Dzuhur bukan sekadar jeda, melainkan investasi harian yang sedang menumbuhkan generasi pembelajar yang kritis, imajinatif, dan berwawasan luas.
Setiap lembar yang dibuka, setiap kata yang diserap, adalah langkah maju menuju pemahaman diri dan dunia. Bagi siswa-siswi SMP Al Muslim, buku bukan hanya kumpulan kertas berhuruf buku adalah kunci sakti yang kalian punya maupun yang ada di perpustakaan.
Ayo kita terus merawat kebiasaan ini. Karena sesungguhnya, Pintu Gerbang Menuju Dunia Tanpa Batas itu bukanlah sebuah tempat yang jauh, melainkan terletak tepat di hadapan kita, terbuat dari sampul buku, dan hanya bisa dibuka oleh semangat literasi yang menyala. Teruslah membaca, karena dunia menanti untuk dijelajahi melalui matamu.
