
Di PG-TK Al Muslim , area bermain bukanlah sekedar tempat untuk menghabiskan waktu luang. Dengan fasilitas taman bermain (playground) yang lengkap serta sarana yang luas untuk bermain sepeda dan becak kecil , tempat ini bertransformasi menjadi laboratorium gerak yang sangat efektif untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak usia dini.
Di lahan yang luas dan aman, anak-anak didorong untuk bergerak bebas, menjelajahi batas kemampuan fisik mereka, dan berinteraksi sosial—semuanya dikemas dalam keceriaan bermain.
Stimulasi Motorik Kasar di Taman Bermain
Area bermain adalah jantung dari stimulasi motorik kasar anak. Melalui berbagai elemen permainannya, anak-anak PG-TK Al Muslim melatih kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh mereka secara menyeluruh:
Kegiatan di play ground dan stimulasi yang didapat :
- Memanjat tangga : melatih kekuatan otot tangan dan kaki, serta perencanaan gerak (memikirkan langkah selanjutnya).
- Meluncur di perosotan : melatih keseimbangan dan kesadaran ruang (memahami posisi tubuh terhadap lingkungan)
- Berayun dan bergelantungan : mendiskusikan koordinasi bilateral (kerja sama kedua sisi tubuh) dan kekuatan yang penting untuk menulis.
- Berlari dan melompat : membangun daya tahan fisik, melatih koordinasi tubuh, dan melepaskan energi yang positif
- Berjalan di jembatan bergoyang : melatih sistem vestibular (keseimbangan) dan proprioceptif (kesadaran posisi tubuh)
Lebih dari Sekadar Gerak Fisik, Manfaat Holistik Kegiatan Bermain
Selain arena fun house di taman bermain PG-TK Al Muslim, sekolah juga memiliki sarana sepeda dan becak mini yang digunakan anak-anak bermain. Sarana bermain sepeda dan becak mini menjadi favorit anak-anak. Dengan ukuran yang sesuai, anak-anak belajar mengayuh, mengarahkan, dan berhenti secara mandiri. Kegiatan ini memberikan stimulasi penting untuk perkembangan kemandirian, yaitu anak merasa bangga bisa mengayuh sendiri dan mengatur arah. Kemampuan dalam mengenal orientasi ruang, yaitu mereka belajar mengenali arah, jarak, dan batas area bermain. Mengembangkan kemampuan regulasi diri dan kecerdasan emosional, yaitu anak belajar mengatur kecepatan dan berhenti saat diperlukan serta anak belajar mengelola emosi saat menghadapi tantangan fisik (misalnya, saat kesulitan meningkat) atau ketika terjadi konflik saat berebut becak mini atau sepeda.Dalam menanamkan nilai-nilai Keislaman, aktivitas bermain mampu mengembangkan karakter amanah, sabar, dan saling menghormati saat bermain bersama.
Aktivitas fisik yang intens di taman bermain juga melepaskan hormon endorfin, membuat anak-anak lebih bahagia, tenang, dan siap untuk kembali belajar di kelas. Ini merupakan bukti nyata bahwa bermain adalah pekerjaan utama anak-anak —pekerjaan yang esensial untuk membangun fondasi fisik, mental, dan emosional yang kokoh bagi masa depan mereka yang difasilitasi oleh PG-TK Al Muslim. Kegiatan ini sejalan dengan pendekatan pembelajaran aktif dan menyenangkan yang diterapkan di PG-TK Al Muslim, serta mendukung integrasi nilai-nilai karakter dan keislaman dalam kehidupan sehari-hari anak.