Senin, 15 September 2025, pukul 09.00–12.00 WIB, ruang kelas XI dan XII telah diseting sebagai tempat terselenggara Kompetisi TKA Bintang Pelajar, sebuah ajang bergengsi yang menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan akademik sekaligus menumbuhkan mental kompetitif yang sehat.
Kompetisi ini tidak hanya dimaksudkan sebagai perlombaan semata. Lebih dari itu, ia menjadi sarana untuk mengukur sejauh mana pengetahuan, ketekunan belajar, serta kesiapan mental siswa menghadapi tantangan. Melalui soal-soal TKA (Tes Kemampuan Akademik), peserta didorong untuk berpikir kritis, tangkas, dan fokus dalam waktu terbatas.
Sinergi Guru dan Siswa
Demi kelancaran acara, guru-guru yang mengajar pada jam tersebut ikut berperan aktif dengan mengawasi siswa di kelas masing-masing. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penyemangat.
Walaupun sempat terkendala karena jaringan wifi sekolah yang sempat off beberapa waktu sehingga ada siswa yang tidak bisa login, terputus saat sedang mengerjakan soal dan bahkan tidak bisa submit dan harus mengulang kembali, tetapi para guru yang mengawas tetap berusaha menyemangati siswa. Dukungan sederhana itu memberi rasa tenang bagi siswa, seakan mengatakan: “Kami mendukungmu, teruslah berjuang.”
Inilah bukti bahwa kompetisi bukan hanya tentang peserta, melainkan juga tentang kebersamaan seluruh civitas sekolah. Setiap pihak memiliki peran, sekecil apa pun, dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Kompetisi ini diselenggarakan tentu dengan maksud dan tujuan, Adapun tujuan besar kompetisi TKA ini antara lain :
- Mengembangkan kemampuan akademik siswa agar terbiasa menghadapi tantangan secara intelektual.
- Menumbuhkan sikap sportivitas dan mental tangguh dalam berkompetisi.
- Mempersiapkan siswa menghadapi ujian TKA di masa yang akan datang
- Membangun budaya belajar yang positif, di mana prestasi bukan hanya soal nilai, tetapi juga proses dan usaha yang konsisten.
Kompetisi ini pada akhirnya bukan sekadar mencari siapa yang terbaik, melainkan membangun keyakinan bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk bersinar. Dengan dukungan guru, para peserta melangkah bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk membawa nama baik sekolah.
Semoga dari ajang ini lahir bintang-bintang pelajar yang akan menerangi masa depan bangsa.
