SMK Al Muslim dan STMIK Al Muslim merupakan dua lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Al Muslim Tambun, yang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan luas. Salah satu contoh keberhasilan alumni kedua lembaga ini adalah Djumanah Julianti, yang akan kita kenal lebih dekat.

Pemudi yang lahir di Bekasi 24 tahun lalu, yang akrab disapa Anah adalah salah satu lulusan SMK Al Muslim yang berhasil melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di STMIK Al Muslim. Anah merupakan contoh nyata profil lulusan Al Muslim yang kompetitif, tangguh, mandiri, solutif, berani, cakap, religius, dan berintegritas. Hal ini terbukti dari keberhasilannya meraih predikat lulusan terbaik program studi D3 Komputerisasi Akuntansi angkatan 2020. Prestasi ini menunjukkan kemampuan dan kerja kerasnya di bidang komputerisasi akuntansi. Harapannya, dengan pencapaian ini, Anah dapat bekerja sebagai staf administrasi kantor yang profesional dan kompeten, sesuai dengan cita-citanya.

Bagi siswa SMK Al Muslim yang ingin mengikuti jejaknya, Anah berpesan untuk selalu tekun dan giat dalam mengejar cita-cita. “Jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha mencapai impian,” ujarnya. Menurutnya, pendidikan di SMK Al Muslim tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritual yang kokoh sehingga memberikan fondasi yang kuat baginya untuk mencapai kesuksesan. Sebagai alumni SMK Al Muslim dan STMIK Al Muslim, Anah memiliki harapan besar untuk masa depan lembaga pendidikan yang dicintainya. “Saya berharap Al Muslim terus maju dan berkembang, serta mencetak generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Anah bekerja sebagai staf administrasi kantor unit Tilawati di Yayasan Al Muslim sejak tahun 2021. Anah bertanggung jawab mengurus administrasi kantor, termasuk data kehadiran guru dan input gaji. Tugas dan tanggung jawab ini membawanya pada ritme kerja kantor yang diisi oleh para guru Al-Qur’an. “Kesan saya selama bergabung dengan Tim Tilawati adalah saya dapat mengikuti khatam Al-Qur’an minimal sebulan sekali di kantor, sesuatu yang belum tentu didapatkan oleh staf di unit lain. Pengalaman paling menarik adalah ketika pertama kali saya menjadi panitia Wisuda Al-Qur’an; terasa deja vu. Beberapa tahun lalu saya adalah salah satu peserta yang diwisuda di tempat yang sama, sekarang saya terlibat sebagai panitia,” ungkapnya.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Anah yakin bahwa Al Muslim akan terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat. “Saya percaya bahwa Al Muslim akan terus mencetak generasi-generasi terbaik yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan berbagi pengalamannya, Anah berharap dapat menginspirasi siswa SMK Al Muslim dan mahasiswa STMIK Al Muslim untuk mencapai cita-cita mereka dan menjadi generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan pendidikan dan keterampilan yang diperoleh, Anah berharap menjadi staf administrasi kantor profesional dan dapat memberikan kontribusi nyata kepada Yayasan Al Muslim tempatnya bekerja. Semoga dengan ketekunan dan kerja keras, Anah dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.

By Kurnia Reknaningsih, S.Pd.

Guru Tahsin Metode Tilawati dan Tahfizh Yayasan Al Muslim

One thought on “Dari Al Muslim untuk Al Muslim: Kisah Anah, Alumni yang Berkiprah sebagai Staf Administrasi di Unit Tilawati”

Leave a Reply to Siti Mugi Rahayu, M.Pd. Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *